Rabu, 09 Maret 2011

TTS - Permata dan Taaruf 2

Aku mencoba berkomunikasi dengan Gustam lewat facebook.
Alfan
‎@Gustam. wallpost ini cuma kita yang bisa liat (pake privacy setting). Ehemmm, saya baru tau kemarin-kemarin. gimana ama Permata bro?? ciee... semangat! sok saya dukung. silakan cerita-cerita kalo mau, soalnya si Permata sobat aku, jd mungkin aku bisa bantu, wokeh? hehe :D
btw, ap kabar? lama ga berbincang...
23 hours ago · ·
    • Gustam:
      Makasiiih banyak fan, Jazakumullah Khoiron Katsiro... =)
      Alhamdulillah banyak yg ngedukung bgt fan, temen2 saya, temen2 permata, termasuk kamu juga.. alhamdulillah bgt...
      Yang saya liat, menurut feel saya fan, permata uda ngebuka pintu hatinya buat gustam, cuma dia mesti ngeyakinin lagi hatinya.. liat aj stat'y dr yg berhubungan dgn galau hatinya... dia keliatan bimbang...
      dan dia minta gustam terus ikhtiar aj...
      Permata masi trauma ma masa lalu'y...
      apa yah yg mesti Gustam lakuin? Gustam bener2 pengen serius fan ma dia...
      dalam setiap do'a setiap slt, gustam sllu mmohon kalo baik maka dekatkanlah dan yakinkanlah Ya Allah, namun bila bukan, maka jauhkanlah Ya Allah...
      Alhamdulillah gal, hati gustam nambah yakin, dan permata juga ngerespon baik...
      22 hours ago ·
    • Alfan: iyah, si Permata juga udah minta pendapat ama aku, mau tau jawaban aku?
      22 hours ago ·
    • Gustam: apa fan, jawaban ente??
      19 hours ago ·
    • Alfan: mungkin bisa diliat dihttp://temantapisahabat.blogspot.com/
      ________________

      gini aja pesen aku buat kamu. Permata itu wanita solehah, insya Allah. dia cocoknya untuk lelaki soleh juga.
      dekatilah dia sesuai syariat. kalau emang kamu siap buat nikahin dia, menuhin setengah dien, bertujuan karena Allah, silakan maju. Satu hal lagi yang perlu diingat. ikhtiarnya itu bukan cuma ikhtiar ngedeketin dia dan berusaha membuat dia suka kamu. tapi, perbaiki kualitas diri sendiri juga, siapkan segalanya, sehingga kamu cukup dewasa dan memang pantas jd kepala keluarga. pernikahan itu bukan main-main.

      pernah nonton film semacam Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, atau dalam Mihrab Cinta? atau malah baca novelnya? Seperti itu lah, langsung khitbah aja malah, kalau siap mah.
      17 hours ago · · 1 person
    • Gustam: Waah fan, jadi ituu yg d blog curhatannya... =)

      Makasii banyak teman, Jazakumullah khoiron Katsiro... =D
      InsyaAllah fan, gustam bakal ttep maju, Doa'in y teman, semoga Gustam bisa berubah lebih baek, dan juga bisa ttep terus maju dgn atas izin dn Ridho dari-Nya, amiiiin... =)
      yeah, ak juga tau fan, pernikahan itu bukan main-main..
      ak juga uda pikirin mateng2 itu...
      dan ak selalu berusaha tuk bisa menggapainya dengan penuh kesiapan, InsyaAllah... Amiiin...

      Fan boleh mnta no kmu? ada yg mo dtanyain lg Fan...
      14 hours ago ·

Senin, 07 Maret 2011

TTS - Permata dan Taaruf

Suatu hari, aku melihat status update-nya Permata. Tertulis bahwa ia sedang galau. sebagai sahabat, Aku pun berkomunikasi dengan Permata.
singkat cerita, Permata cerita bahwa ia dideketin si Gustam, temanku waktu SMP dan SMA. Sebelumnya Aku tidak tau bahwa Gustam mendekati Permata. Aku mau ngobrol ama Gustam, tapi sejak masuk kuliah, hubungan aku dan Gustam menjadi cukup jauh.
Permata meminta pendapatku. aku memberikan pendapatku lewat message facebook.

Assalamualaikum...

Between Permata and You
Alfan March 7 at 7:05pm
gini ta, menurut aku.
kamu juga tau kan kalo kita harus menjaga pergaulan antara ikhwan dan akhwat, malahan ya ta, curhat-curhatan kayak gini juga gak baik sebenernyamah, soalnya bisa bikin kamu suka sama aku *HOEKZ!!!! hahahaha...
gini, intinya, JAGALAH!, jangan terlalu deket ama dia, sampai waktunya tiba (nikah).
kalo MEMANG dia serius mau nikah ama kamu (MEMANG, gak paek KAYAKNYA),
dia boleh taarufan ama kamu.
ajak ketemuan bareng seorang saksi, misal sodara kandung kamu, dan nyatakan kalau kalian taarufan.
kalo gak mau taarufan, ya udah, orang yang taarufan aja gak boleh terlalu deket, apa lagi yang enggak
jelasin ama dia, taarufan ama pacaran itu beda.
jadi kalo taarufan, kita tuh mengenal lebih jauh tentang calon pasangan kita, biar entar gak kaget.
yang diomongin adalah yang perlu diomongin.
seperti
-kelemahan-kelemahan diri (bisa mengganggu hubungan keluarga kelak),
-alergi atau takut ama apa (guru agama aku pernah cerita, katanya ada suami istri yang cerai karena yang satu kalo tidur harus pake AC, yang satu gak boleh pake AC)
-potensi-potensi yang dapat menambah cinta
-pekerjaan dan kesiapan dalam menikah dan menjalani keluarga
-rencana kedepannya (nikah kapah, dsb)
-dan sebagainya
aku ada cerita, kan gini, Asma nadia pernah bilang kayak gini, "siapin pertanyaan buat taarufan!"
nah itulah versi aku. trus aku juga berencana mau bikin form taarufan, (gtw bakal jadi atau gak) wkwkwkwk, kayak gini
_______________________________________
___Form Taarufan___ (cuma contoh)
...
6. Apa kamu suka kucing?
Calonnya Alfan: aku takut kucing, gtw knp, serem aja, tapi lucu kok kalo ngeliat gambarnya, wkwkwk... gtw mungkin bisa dilatih biar ga takut, padaal nabi Muhammad saw suka kucing ya...
Alfan: waaa.. aku suka kucing, aku pengen miara kucing.. :( tp gpp kok enggak juga :D

7. Apa kamu suka jalan-jalan?
Alfan:
Aku orangnya payah dalam ngapalin jalan, jarang jalan-jalan, dan payah dalam pengetahuan objek wisata. aku juga suka males berangkat ke mana-mana, tapi aku suka jalan-jalan, wisata alam, dsb, tapi gak suka shoping.
Calonnya Alfan: ....

8. Gimana sikap kamu dalam berbelanja?
Alfan:
Aku gak bisa shoping fashion (baju, celana, dsb), malah suka bareng ibu terus dibantuin milih... makanya butuh istri yang bisa ngedandanin suaminya, hhehehe XD
trus kalo soal belanja yang lain, biasanya sih seperlunya aja
Calonnya Alfan: ...

9. ...
tambahkan pertanyaan yang jawabannya menunjukkan kelemahan anda.
______________________________________
kenapa nomornya mulai dari enam?
kan cuma contoh, wkwkwkwwkwkwk...

inget, taarufan beda ama pacaran. taarufan itu biar mengetahui lebih dalam tentang calon pasangan kita, bukannya malah:
- mesra-mesraan dan ngobrol kesana ke mari
- kencan (jalan-jalan cuma berdua)
- dan hal lainnya yang berbau pacaran, apalagi pacaran yang parah itu lho, ampe nge... ah kau taulah, wkwkwkw...

karena belum muhrim, yang taarufan tetep belum boleh sentuh-sentuhan, tapi kalau menatap, ada yang bilang,
menatap itu boleh, dengan tujuan memantapkan hati untuk menikah. eh? salah ya? lupa, kalo ga salah bolehnya teh pas udah mengkhitbah deh...

yah, itulah pendapat aku dari setahunya aku, Wallahualam. maaf kalo ada salah, lebih baik konfirmasi dan cari ilmunya kepada yang lebih tau.

tambahan.. bawa nama Allah utk tiap tindakan. bismillah. istikharah.
eh ta, pernah kencan?
Permata March 7 at 8:18pm Report
iyaa Alfan... insya ALLAH nanti aku jelasin tentang ta'arufan ke dia,, mudah"an dianya mau ngerti.....
klo pun dia mundur, insya ALLAH berarti ada yg lebih baik dari dia buat aku,,,

dan klo emang dia serius... insya ALLAH dia pasti akan tetep menjaga hubungan yang ada,,, amiiin....

semoga ALLAH selalu menunjukkan jalan kebenaran yg benar" ALLAH ridhai bagiku, bagi setiap hambanya yg berserah diri hanya untuk mencari ridha nya....

iyah Alfan, dia juga sering cerita sama aku, klo setiap dia tahajud, dia selalu minta yg terbaik...

kencan.... semenjak putus dari Ray...
klo ada yg ngajak aku keluar cuman berdua, terkadang aku suka bikin alasan ini itu buat nolak...
Jujur,, aku sulit percaya lagi sama yg namanya PRIA..
jadi udah lama aku gak kencan...

insyaALLAH tar kencanya sama suami aku,,,
hahahahaha......
amiiin....

Alfan makasih yah udah ngingetin...
jazakallahu khairan katsiran...

Rabu, 02 Maret 2011

Sabtu, 26 Februari 2011

GK dan DONKZ

Sabtu, 25 Desember 2010

TTS (Teman Tapi Sahabat) 2

TEMAN TAPI SAHABAT II
Akhirnya kami berpisah dengan SMA dan sekarang saatnya pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Ternyata aku masuk UPI. Januar dan Satria tidak ikut SNMPTN karena sudah keterima di ITB melalui jalur USM. Bagaimana dengan Rahma? Ternyata dia masuk UPI juga, dan kami sefakultas, FPMIPA. Oh, aku kira tak akan melihat dia lagi..
***
Aku memiliki teman se-SMA yang sejurusan dengan ku di UPI. Ia bernama Nugi. Kami pun jadi teman dekat. Ternyata Nugi adalah pacarnya teman dekat Rahma yang waktu itu memotret aku dan Rahma. Namanya Reni. Suatu hari aku diajak Nugi untuk mengerjakan Tugas Ospek di rumah Reni. Ternyata Reni juga mengajak Rahma untuk mengerjakan Tugas Ospek di rumahnya. Akupun baru tahu bahwa rumah Rahma cukup dekat dengan rumah Reni.
Kamipun mengerjakan tugas ospek UPI. Sambil mengerjakannya, aku curi-curi pandang pada Rahma. Oh sungguh, dia sangat menarik, walau hanya mengenakan pakaian bermain tanpa berdandan, tapi dia seperti tetap bersinar seperti bidadari. Walau jilbabnya tak panjang sampai menutupi dada, seperti wanita solehah yang ku idam-idamkan, tapi hati ini bergetar, tak bisa dipungkiri lagi. Mungkin Rahma juga curi-curi pandang, sesekali pandangan kami bertemu tapi aku langsung berpura-pura tidak sedang memandangnya. Sebagai sahabat, tentu Rahma dan Reni mengobrol dengan lancar, begitu pula aku dan Nugi, akhirnya kami semua ngobrol nyambung termasuk aku dan Rahma. Akhirnya aku dan Rahma bisa mengobrol di dunia nyata walau dalam sebuah obrolan bersama.
***
Aku menjadi ketua kelompok ospek UPI. Satu kelompok cuma terdiri dari 8 orang. Ada seorang wanita di kelompokku yang kemudian jadi sahabat aku. Namanya Santi. Dia orangnya “riweuh”, dia suka noel (nyolek) orang, sementara aku yang menjaga hijab selalu “ngagurubug” dan loncat saat dicolek olehnya sambil istigfar, karena kaget. Aku sudah memberitaunya bahwa laki-laki dan perempuan itu tidak boleh bersentuhan, tapi dia tetap suka nyolek karena kebiasaan dan reflek yang tidak sengaja. Diapun selalu minta maaf.
Suatu hari aku mendapat sms dari Nugi, “Alfan! Selamat ya, kamu keterima STAN!!..” aku kaget dan bingung. Begitulah, tanpa disangka-sangka, aku keterima di STAN. Setelah dipikir matang-matang, akhirnya aku putuskan untuk pindah kuliah, ki STAN.
Aku dan Santi mengadakan buka bersama dengan teman-teman sekelompok ospek. Di situlah aku menyampaikan salam perpisahan dengan Santi. Yah, memang, aku merasa ada yang aneh dengan Santi. Mungkin aku memang ke-GeEr-an, aku merasa Santi itu ngedeketin aku dan mungkin suka padaku.
Akhirnya aku berangkat ke STAN. YM ku masih aktif. Aku masih suka YM-an dengan teman-temanku, termasuk Santi.
Ada seorang perempuan, teman YM-ku sejak kelas XII SMA, yang masih aktif ngobrol denganku di YM. Namanya Maya. Dia adalah adik kelasku. Kami menjadi sahabat di dunia maya.

***

Suatu hari, aku ada janji ngasih pesenan buku USM stan ke si Maya.
ini pertama kalinya aku ketemu dia.
aku janjian ama Januar juga, juga Toni, teman sekelas di kelas XI dan XII SMA. Maya kenal mereka juga lewat YM. Toni suka sama Maya waktu kelas XII, gak tau sekarang apakah masih atau tidak, yang pasti, dulu aku merasa Maya terlalu solehah buat Toni.
Kami janjian di SMA, di waktu Maya yang masih kelas XII akan pulang sekolah.
aku nge-sms Maya dan nunggu di gerbang.
Kalo gag bareng temen mah bakal teu pararuguh da...
dia datang.
Jeng jeng jeng.. inilah saat pertama aku bertemu sahabat dekat dunia Maya ku di dunia nyata.
aku ngasih buku. dia ngasih uang. dia pergi.Selesai.
Lho! gag rame banget sih!!!
Toni: "Kok gugup, fan?"
Alfan: iya gitu? emang urusannya gitu doang. udah aja...
Januar: "Terus kita ngapain?"
Alfan: “gag tau, udah aja pulang”
tapi kami malah melanjutkan ngobrol kesana kemari di kursi satpam.
trus Maya nge-sms "Kang,makasih,haduh.maav.tahut.hehe"
haha takut apa maksudnya? aku nyeremin? hahaha. akupun sms-an lagi ama dia yang mau pemantapan,
aku belum dapet jawaban kenapa dia takut tapi dia gag bales bales lagi. ) mungkin sibuk.
Setelah aku, Januar, ama Toni ngobrol2 cukup lama di gerbang, kami memutuskan utk cabut. Toni dan Januar akan pergi ke kampus sementara aku mau pulang. Pas mo berangkat tiba-tiba ada sms dari Maya: "Horay! g ada TIK! mau pulang ah! masih di depan??"

waduh, Toni ama Januar ud mau brangkat, aku sendirian nih,
Toni: "Anterin gal!"
Anterin pake apa!!! (Toni dan Januar pun berangkat)
duh. bagimana kumaha ini...
sambil bingung aku ngebales.
"Masih, baru mau pulang, lagi jalan k sederhana. knp gt may? mw ktemu lg? kang Januar ama kang Toni mah udah berangkat naek motor, akng mw naek angkot."
aku diam nunggu balesan, sambil sedikit sedikit jalan pelan. dia gag bales2. aku terusin jalan ke sederhana sambil jalan pelan dan liat-liat ke belakang, aku mau ke warnet dulu.
setelah di warnet, ada sms dari INDOSAT bahwa Maya butuh aku nelepon dia. dug dug. aku liat pulsa. 407 rupiah. wah, kayaknya gag akan bisa nelpon. Aku iseng nelepon, paling entar diceramahin operator...

Tuuut... Tuuuut...

Lho, kok nyambung??????!!!??

waduh.. dug dug. akhirnya diangkat.
pas mau ngomong asalamualaikum dia ngasih salam duluan.
kedengarannya dia gugup ngomongnya. akunya juga gugup.
dia minta maaf pulsa habis, akupun ngomongin pulsa aku 400 lg, basa-basi. Dia minta maaf karena takut, dan gag sempat berterima kasih, dan kemudian mengucapkan terima kasih,
maya: "ya udah atuh..."
alfan: "ya udah atuh... assalamualaikum"
saat aku ngomong gitu, secara berbarengan dia ngomong "tadi takut.." tapi gak diterusin.
maya: "waalaikum salam"
---telepon ditutup, aku gag sempat nanyain dia takut apa---
... ngomongnya selesai dengan singkat...
Duh! ini Gugupnya parah pisan.
trus aku liat pulsa.

LHO?

masih 407 ???

wahh aneh, bonus mungkin...

oh iya, aku kan lupa nanyain Maya takut kenapa... akupun jd pengen nelepon lagi dengan alasan itu, sekalian ngomongin kenapa pulsa aku gag ngurangin.

Tuuut... Tuuut... (diangkat)

EHH... ngomongnya masih gugup.. akhirnya dia bilang “ya udah entar di sms aja kang, may udah punya pulsa sekarang”

ya udah atuh, assalamualaikum..
... ngomongnya selesai dengan singkat...

Yeah! Akhirnya pernah juga telpon dia. Atau bisa dibilang akhirnya pernah juga nelepon cewek. haha..

ada sms:
"Udah dapet pulsa!! haha, horey! Gak, sieun weh, gak kok kang, kang mah g nyeremin, hahaha may aja yang lebay,, kan g pernah ketemu jadi kagok.. hahaha
gag OL kang? aneh, masa gag berkurang pulsany??"

begitulah,selanjutnya kamipun sms an dengan lancar.

***

Itulah Maya, dia teman chat paling awet. Aku senang ngobrol dengan dia. Dari obrolan kami, aku tau bagaimana sifatnya. Aku suka sifatnya, dia solehah dan rajin. Aku ingin punya istri yang sifatnya seperti itu kelak. Kadang aku juga ber-andai andai, andai ada yang bentuk fisiknya seperti Rahma tapi sifatnya seperti Maya, namun aku langsung istigfar, harus itu, ber-andai andai itu gak boleh, terkesan tidak mensyukuri nikmat Allah. Oh iya, bagaimana dengan Rahma? Aku dapat kabar bahwa ia sudah punya pacar baru. Biarlah, dia itu, hanya fisiknya yang aku suka, sementara dalam memilih wanita, ada 4 perkara, yaitu karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. “Maka, ambillah wanita yang memiliki agama (wanita shalihah), kamu akan beruntung.” Dan aku ingin punya istri solehah. Yang pertama dilihat itu agamanya.

***

Di STAN, ternyata lingkungan agamanya bagus, Alhamdulillah. Di sana cukup banyak kajian-kajian islam. Liqo / mentoring juga tentu saja ada. Aku cukup aktif dalam mentoring, aku juga ikut organisasi Ikatan Mahasiswa Muslim Akuntansi. Aku juga suka ikut kajian, soalnya suka diajak temen. Yah, walaupun aku payah dalam hafalan dan berbicara / berkomunikasi, terutama bicara pada orang banyak, aku tetap harus berusaha memperdalam ilmu dan berdakwah sebisanya.
Suatu hari aku ikut kajian. dikatakan bahwa laki-laki dan perempuan yang bukan mahram tidak boeh ngomongin yang gag penting, curhat-curhatan, dan sebagainya. Waduh, hatiku tersentak. Aku kan suka ngobrol kesana kemari ama lawan jenis lewat YM, termasuk yang sedang dekat dan bahkan suka sms-an, Maya. Ini bertujuan untuk menjaga hati. Aku membicarakannya juga pada Maya dan mulai menjaga jarak dengan perempuan-perempuan di dunia maya. Kalau di dunia nyata, aku memang gak deket ama cewek-cewek.

***

Suatu hari, aku dan teman-teman ku, termasuk Maya, akan mengadakan buka bersama. Rencananya, aku akan bareng Maya, janjian di suatu tempat, kemudian aku memboncengnya pake motor ke tempat buka bersama. namun, hujan turun lebat. Maya tiba-tiba bilang, kalau hujannya gak reda, aku buka bersama di rumahnya aja.
hee?!?! dia serius apa basa-basi ini teh?? masa jd buka bareng di rumahnya..
cuma aku.. di rumah dia.. bareng keluarganya (mungkin) ...
aaarrgh gak mau membayangkan >,<>
dan
dia serius, dia bilang
"10rius kang :) haha,, bsi g brenti2. . jd akang lgsg aj ke rmh may,hehe ntr may ksh alamatnya. . tp ai akang tw kopo kan?"
nah loh nah loh.. gak tau jadi apa enggak nih buka bareng, hujan nampak gak akan reda.

nah loh..

...

Setelah nunggu beberapa saat, hujan mengecil, akhirnya aku memutuskan untuk melaksanakan rencana sebelumnya, walau agak terlambat. Gak jadi deh makan di rumah Maya...
Setelah memparkirkan motor, tiba-tiba, bruk!! Ada mobil yang sedang mundur nabrak motorku bersama aku yang sendalnya tersangkut di celana jas hujan. Nampaknya sopirnya melakukan kesalahan tidak disengaja waktu parkir. Aku kewalahan karena ngebenerin posisi motor-motor yang jatuh sambil kakiku yang satu tersangkut di celana jas hujan dan yang satu sendalnya nyangkut di celana jas hujan. Hahaha, kocak. Untung Maya udah turun dan gak kenapa-kenapa. whew, dipikir-pikir, malu-maluin ih aku, haha.. tp waktu itu ak tetep tenang dan malah senyum-senyum, eh Mayanya juga senyum-senym, haha.. ^///^
...
Pulangnya...
“lho? motorku mana?? tadi perasaan parkir di sini deh..”
JENGJRENG!!
Motorku entah dimana. Sambil pura-pura tenang, Aku ngajak Maya pulang bareng, aku juga bilang "tapi cariin motornya" haha, dia nampak bingung apakah aku becanda atau sudah pikun, eh tapi ternyata benar, motornya gak ada di tempat aku parkirin tadi... setelah dicari, ternyata ada, motornya dipindahin parkirnya, Cuma karena udah malam, gelap, jadi gak keliatan.
Aku mengantarnya sampai ke rumahnya, dia yang nunjukkin jalan.
dan akhirnya, itu pertama kali aku tau rumahnya, setelah 3 tahun kenal..
setelah saling nge add YM waktu aku kls 3 SMA,
setelah saling nge add frienster dan beralih ke facebook setelah aku lulus,
setelah pertemuan pertama dalam rangka ngasih titipan buku USM STAN,
setelah pertemuan ke dua di UPI dengan alasan "oleh-oleh", yang ternyata dia memberikan gantungan kunci yang dia buat khusus buat aku, yang mana gantungan kunci itu masih terus ku simpan.
setelah pertemuan ke tiga tanggal 3 Oktober 2009 bareng 2 teman sekelas ku di STAN yang liburan ke Bandung
setelah pertemuan ke 4, bareng Dika dan calonnya. Dika adalah teman SMP yang masuk STAN juga.
inilah pertemuan ke 5 yang membuat aku tau di mana rumahnya.

***

TINGKAT TIGA sudah berjalan. Aku mulai memikirkan dan merasa membutuhkan seseorang yang akan menjadi istriku kelak. Aku bingung, kapan aku harus mulai mikirin taaruf. Aku muali takut, apakah akan terlalu cepat, atau malah terlambat. Aku mulai memikirkan siapakah orangnya. Yang terpikir adalah Maya, teman dekat yang menurutku terbaik, yang selama ini sudah kuyakinkan bahwa dia cocok untukku. Namun, aku merasa akhir-akhir ini dia menjauhiku.
Saat aku libur dan pulang ke Cimahi, aku mengajaknya ketemuan, tentu gak cuma berdua, aku mau ngomong langsung bahwa aku ada keinginan untuk menikahi dia, tapi dia selalu gak bisa. Akhirnya, pada suatu hari, kami bertemu lewat online, di chat facebook. Apa aku harus ngomong lewat sini? Aku kan maunya ngomong langsung...
...

[You]
3:14pm
ama Dika, calonnya Dika dan tmn" nya Dika SMA
[Maya]
3:14pm
hahahhaa ya gak apa apa atuh tanpa may juga
[You]
3:15pm
hehe, bisi weh
kan kasian, Maya mah sibuk, akang malah enak enakan
jadi gak enak ke may, heu
[Maya]
3:15pm
haha
may gak pengen kaya gini kang
tapi da keadaan yang memaksa dan harus kaya gini
ya ya ya
[Maya]
3:16pm
[You]
4:26pm
may
maaf kalo akang ganggu yah.
[Maya]
4:28pm
gak
hehe
biar gak bosen teuing kang
daritadi paagi may depan laptop,,gak berenti berenti
[You]
4:29pm
:):)
[Maya]
4:29pm
liburnya ampee kapan kang?'
[You]
4:30pm
ampe tanggal 2 doang
[Maya]
4:32pm
wah
meni cuma bentar
[You]
4:32pm
iya.. :(:(
[Maya]
4:32pm
terus ntar kang teh masuk semester brapa?
[You]
4:32pm
masih semestr 5
kan baru setengah semester 5 ini teh
[Maya]
4:35pm
oh iyah
berarti ada 1 setengah semesyter lagi ya kang?
[You]
4:35pm
iya
[Maya]
4:35pm
wah
bentar lagi lulus atuh yah
[You]
4:35pm
iya..
makanya pengen nyari calon, hahaha
[Maya]
4:38pm
woooow
sok atuh cari kang
[You]
4:38pm
wkwkwkw
[Maya]
4:38pm
emang mw langsung nikah?
[You]
4:38pm
calon apa an.. wkwwkwk
gtw ah
[Maya]
4:38pm
heh?emang calon apa?
[You]
4:38pm
sudahlah... wkwkwk >///<
[Maya]
4:38pm
hahahahha
undang undang weh jangan lupa,,hehe
[You]
4:39pm
ehm...
gtw ah.. >////<
hahaha
[Maya]
4:40pm
yey
knapa ga tau ga tau wae
[You]
4:40pm
gtw atuh, haha
ai may udah ada calon belum? udah ada yang ngelamar belum? hahaha... sudahlah, kerjain aja tugas...
[Maya]
4:49pm
hahaha
kalo udah gimana kang??
[You]
4:49pm
ya gag apa-apa
akang cari yang lain
hahahaha
[Maya]
4:50pm
heh???
berarti may???
[You]
4:51pm
hah?
[Maya]
4:52pm
boleh nanya sesuatu gak kang?
[You]
4:52pm
ya?
[Maya]
4:53pm
kan may tadi bilang kalo may udah dilamar gimana?terus akang jawab akang cari yang lain
sok apa coba maksunya?
[You]
4:54pm
aaaaaaa... gtw ah... >////<
[Maya]
4:55pm
iiiih akang
may sediiiih
boleh may jujur?
[You]
4:56pm
boleh
[Maya]
4:56pm
hmmmm,,gimana yah???
gak jadi deng
[You]
4:56pm
ya udah gpp bilang aja
mumpung lg bagus mood akang nya
XD
sok, gak akan marah da
[Maya]
5:25pm
''Alfan => Maya
Bilang aja kalo gak suka sama saya mah biar saya hapuskan niat untuk menikahimu suatu saat nanti...''
[You]
5:25pm
oohh..
[Maya]
5:25pm
itu,,pernah nulis status itu??
[You]
5:25pm
iya, tapi may gak bisa liat
pake privacy setting
[Maya]
5:26pm
tapi may dikasih tau kang Dika
[You]
5:26pm
oohh gitu,,
ya ya ya.. terus?
[Maya]
5:26pm
nah loh coba jelasin apa maksudnya itu
hahahaaha
[You]
ya bener, akang ada keinginan buat nikahin may
[Maya]
5:29pm
may gak tau kang,,kalo akang berniatan kaya gitu
[You]
5:29pm
ya iya lah, kan gak akang kasi tau...
[Maya]
5:29pm
heuheu
[You]
5:29pm
heu
terus?
[Maya]
5:29pm
iyaaah,,
haaaah :'(
[You]
5:30pm
hah? iyah apa?
da beneran gag ngerti nih, gag pura" telmi
[Maya]
5:31pm
haaaah
gmana yah
[You]
5:31pm
...
[Maya]
5:31pm
pokoknya sekarang mah bakalan ada yang marah weh ke may
[You]
5:31pm
hoo
[Maya]
5:31pm
haaaa :'(:'(
[You]
5:32pm
duh gak ngerti
siapa yg marah ke may?
[Maya]
5:32pm
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
capeee,,ya udahlah gak usah dilanjutin
[You]
5:32pm
oh..
calonnya may ya.
sip sip
[Maya]
5:33pm
gak tau kang
insyaallah
kalo kang ngomong dari dulu,,pasti ga gini,,
da gak jelas may teh sama akang teh gimana,,
[You]
kalo akang ngomong dari dulu, dan ternyata kita emang gag jodoh, itu bisa lebih sakit
[Maya]
5:35pm
hmmmm,,iyah
[You]
5:35pm
[Maya]
5:36pm
kalo may liat kang Dika ama calonnya mah asa udah jelas jelas itu mah
ai may ama akang??????may gak tau da
asa bingung weh
[You]
5:37pm
ya ya ya
tp akng rada ga suka ke hubungan mereka
belum nikah udah sayang-sayangan
astagfirulloh, malah ngomongin orang, heu
[Maya]
5:37pm
wah
:'(:'(
wah iyah
[You]
5:38pm
kok malah nangis?
:):)
[Maya]
5:38pm
ya hitu kang jadi intinya may ngerasa ngambang sama akang teh
ngerti gak maksudnya?
[You]
5:38pm
iya iya ngerti
:):)
[Maya]
5:39pm
maaf ya kang
[You]
5:40pm
iya may gpp
tadinya akang mo ketemu teh mo ngomongin ini langsung
[Maya]
5:40pm
bukannya may gak suka sama akang,,tapi ya gitu,,,may mah butuh kejelasan aja
[You]
5:40pm
tp may nya sibuk wae, jd ya udah, lewat sini gpp, heu
[Maya]
5:40pm
ngomongin apa?
[You]
5:40pm
hooo
ya ngomongin ini lah
[Maya]
5:41pm
ngomongin knapa may jadi jauh sama akang?
[You]
5:41pm
bukan
ngomongin akang mau nikahin may nanti
[Maya]
5:41pm
huhuhuhuhu :'(:'(
[You]
5:41pm
yaa koik sedih...
[Maya]
5:41pm
akang..akang...
[You]
5:41pm
semangat maydya!!!
jodoh mah Alloh yang ngatur
[Maya]
5:42pm
ya udahlah
iyah :):)
[You]
5:42pm
:):)
[Maya]
5:42pm
haaah
maaf kalo may nyebelin
[You]
5:48pm
iya iya dimaafin
[Maya]
5:48pm
haah???berarti may nyebelin atuh??
hahaha
[You]
5:49pm
iya bener
hahaha
[Maya]
5:49pm
haaaaaaaaah tuh kaaan
ya sih
emang iyah
[You]
5:49pm
tp kan itu krn may sibuk, jadi akng ngertiin ajaa
jd bukan salah may juga
hehe
[Maya]
5:50pm
karna may sibuk??
[You]
5:50pm
ya akang mikirnya gt
[Maya]
5:50pm
maksudnya??
[You]
5:50pm
kan may balesnya suka SPJTAKM, "singkat padat dan jelas tanpa ada kesempatan membalas"
[Maya]
5:50pm
haaa
[You]
5:50pm
hahaha
[Maya]
6:02pm
semoga akang dapet jodoh yang paling baik se-dunia
[You]
6:02pm
amin...
[Maya]
6:02pm
gak kaya may,,amburadul
[You]
6:02pm
ih, enak aja
[Maya]
6:02pm
amiiin
[You]
6:03pm
may ngerendahin selera akang berarti
masa akang mau nikahin orang yang amburadul..
[Maya]
6:03pm
hahhaha
:'(:'(
[You]
6:03pm
gini-gini juga akang milih yang terbaik
[Maya]
6:03pm
sedih kang
[You]
6:03pm
cup cup cup...
[Maya]
6:03pm
iyah tau,,tapi pilihan akang salah kalo ke may,,huhuhu
:'(:'(
tetep temenan kan??
tettep kaya biasa kan?
may ngerasa punya kakak lagi :')

***

Sabtu, 20 Maret 2010

Cerpen Teman Tapi Sahabat Bagian1

Pada suatu hari yang sejuk, di sebuah sekolah dengan pepohonan yang rindang, aku sedang merasa kesepian di dalam kelasku yang ramai. Aku hendak pergi ke kantin pada jam istirahat pertama ini. Di perjalanan menuju kantin, aku disapa oleh Ahmad, seorang ketua DKM di sekolahku.

“Alfan! Assalamualaikum!” sapanya.

“Waalaikumsalam” jawabku sambil bersalaman dengannya.

“Mau ikut jadi panitia seminar gak?”

“Gak ah, ikutan DKM aja masih baru, lagian aku gak punya pengalaman apa-apa”

“Biarin atuh, belajar, biar punya pengalaman”

“Gak deh, males sih sebenernyamah...”

“Ooh, ya udah, gak maksa kok, hayu ah, solat duha!”

“Iyah, sok, saya mau ke kantin”

“Assalamualaikum” katanya sambil bergegas menuju mesjid.

“Waalaikumsalam”

Ya, inilah aku. Alfan. Seorang siswa pemalas, pendiam, tidak aktif berorganisasi, dan tak pandai bergaul dengan orang tak dikenal. Di kelas XI yang baru berjalan 3 hari ini aku mencoba mengikuti DKM di sekolahku karena Aku merasa ingin mendalami agamaku. Aku memiliki sahabat yang sudah menjadi anggota DKM sejak kelas X, namanya Januar. Tentunya ia akan memudahkanku berbaur dengan anak-anak DKM.

Sesampainya di kantin, aku bertemu salah satu sahabat-sahabatku kelas X. Namun setelah ngobrol sedikit, akupun ditinggal karena mereka sibuk dengan teman-teman barunya. Setelah jajan, aku berjalan kembali ke kelas, melewati kelas-kelas lain. Di depan sebuah kelas ada suara perempuan memanggilku.

“Alfan!”

Aku menoleh dan ternyata dia adalah Permata, salah seorang sahabatku waktu kelas X.

“Hey Ta..”

“Meni sombong ikh!!”

“Hah?? Sombong??” aku heran.

"iya,, kita jadi jarang ngobrol lagi" katanya. tapi kata2 ini terdengar samar2 karena ada sesuatu yg luar biasa disampingnya, seorang bidadari kecil yang imut dan membuatku terpana.. Ya Allah.. Manisnya gadis ini.. jantungku berdebar keras saat matanya dan mataku bertemu.. mungkin hanya satu detik, tapi waktu terasa berjalan lambat.. akupun tersadar, entah kenapa dengan reflek mataku langsung berpaling untuk tdk melihatnya dan brkata "Hah?"

"yee kamu mah.."kata Permata.

"Atuhda.. sekarang kan beda kelas" kataku yg berusaha bersikap biasa,"ya udah atuh, udah mau masuk nih, aku ke kelas dulu.."kataku menambahkan.

"ya udah, dah.."

***

Aku duduk sebangku dengan Satria. Dia juga baru ikut DKM. Obrolan kami asik dan nyambung.

“Alfan udah punya pacar?”

“Enggak, pacaran kan gak boleh..”

“oooh.. Kalo menurutku sih boleh, asal jangan melampaui batas aja..”

“hmmmm kamu udah punya pacar, Sat?”

“belum juga, hahaha... eh Fan, kalo TTM punya?

“Eh?? TTM? Teman tapi mesra?” aku tiba-tiba ingat Permata. “Enggak, paling cuma sahabat..” kataku menambahkan.

“Jadi TTS dong? Teman tapi sahabat. Hehe”

“itu sih teka teki silang, Sat! Haha, ada-ada ajah.. Emang kenapa sih sat? Punya TTM yang mau kamu pacarin ya?? Cieee...”

“Haha.. Enggak-enggak.. siapa tau kamu yang anti pacaran punya TTM, kan sama aja bohong, hehe..”

“hehehe, iya yah, kan mesra nya itu yang gak boleh..”

“Fan... Saya kayaknya gak bisa jadi orang yang anti pacaran kayak kamu..”

“Gak tau aku juga apa aku anti pacaran atau enggak... haha”

“Haha.. Tau gak fan... kecenganku ternyata sekelas dengan kita! Sssssttt”

***

Yah, begitulah sedikit percakapanku dengan Satria. Mungkin dia akan menjadi teman akrabku.

***

Acara seminar pun dimulai. Aku melihat bidadari itu mengenakan pakaian panitia dkm. Kali ini dia tidak memakai kacamatanya, namun ia tetap benderang di mataku.

Seminar tentang pergaulan ini pun dimulai. Satu kalimat lucu yang kuingat dari kata-kata pembicara adalah...

“... Jadi bisa gak mutusin pacar adik-adik? Wah,, akhwat-akwatnya masih pada ragu nih kelihatannya, tapi ikhwan yg di sana kelihatannya yakin-yakin aja tuh, wah, saya tau, gak punya pacar yaa... ketahuan gag lakunya nih, hehe...”

Oh, itu gue banget. Saya hanya bisa ikut tertawa.


***

Aku hanya melihat dia, tanpa ingin mengeceng, kenal, ingin tahu lebih dalam, bahkan namanya saja tidak tahu. Mungkin ini terjadi karena pelajaran agama yang kudapat selama ini dan aku memang agak pengecut dan rendah diri, dan kebetulan aku yg pas-pasan ini memang tidak laku, menurutku. Namun kadang aku iri dengan teman-teman sekolahku yang menuliskan kisah cinta di hidupnya. Aku malah membantu sahabat-sahabatku untuk melancarkan cinta mereka, dan menjadi teman curhat mereka tanpa menunjukkan rasa iri-ku.

***

Sekitar awal kelas XII, aku mulai keasikan dengan yang namanya Yahoo! Messanger. Aku merasa lebih bebas untuk mengucapkan sesuatu lewat Yahoo Messanger ini. Bahkan aku lebih sering mengobrol dengan perempuan, padahal hal ini jarang kulakukan di dunia nyata. Chating pun menjadi hobi ku. Aku mendapatkan banyak teman lewat chating ini. Dan akupun cukup sering menjadi tempat curhat lewat YM ini.

***

Satria memang menjadi salah satu teman baikku. Akupun turut membantunya menjadi teman curhatnya

Sementara itu, aku dan Januar masih berteman baik walaupun beda kelas, karena rumah kami tidak jauh dan cukup sering pulang bareng. Kalau soal cinta, dia agak tertutup. Januar, anak dkm yang alim ini, menginginkan istrinya adalah cinta pertamanya. Wah, akupun ingin demikian...

***

Tanpa terasa, DUA TAHUN pun berlalu sejak aku melihat gadis manis itu. Pada kenaikan kelas dari kelas XI ke kelas XII memang tidak dilakukkan shufle atau pengocokan kelas. Aku masih tidak tertarik untuk mengeceng, mencari cinta, mengejar wanita, dan berpacaran, namun pernah kejadian saya menabrak sesuatu ketika sedang berjalan gara-gara pandangan saya tertarik oleh magnet ajaib yang “dia” miliki, untung ia tidak melihatku. Aku masih tidak tahu nama gadis itu. Kenapa tidak aku cari tahu? Mungkin karena aku yang pengecut ini tidak berani jatuh cinta.

Pada suatu hari, kelas tiga akhir, aku memasang status di YM ku seperti ini: “DUA TAHUN aku melihat manisnya gadis itu, namun hingga sekarang aku tidak mengenalnya..”. Tentu teman-temanku yang suka YM-an jadi penasaran. Namun aku tidak mau memberi tahu siapa-siapa sampai suatu hari Permata chat denganku. Dia memaksaku memberi tahunya. Akhirnya aku memberi tahunya karena dia berjanji tidak akan memberi tahu siapapun. Setelah aku beri tahu bahwa ‘dia’ adalah teman dekat Permata dan aku beri tahu ciri-cirinya, Permatapun memberi tahu tentang dia. Akupun baru tahu bahwa namanya Rahma. Aku dan permata melanjutkan chating tentang ini. Akupun memberi tahunya bahwa aku belum ingin mengenalnya karena takut jatuh cinta. Tiba-tiba Permata memberi tahuku sebuah rahasia. Ternyata dulu permata suka padaku. Namun setelah berbeda kelas aku semakin jauh, begitu katanya. Permata pun akhirnya menemukan laki-laki lain yang sekarang sudah menjadi kekasihnya, Ray.

***

Pada suatu hari libur, aku bermain ke rumah Januar. Tanpa sengaja aku melihat kontak YM yang Januar miliki. Aku melihat sekilas tulisan Rahma. Walau setelah kulihat ternyata bukan tulisan “rahma”, tapi aku menanyakannya pada Januar id siapa ini. Diapun bilang “ini Rahma, kelas Ipa 6”. Wah, beruntungnya aku.. akhirnya aku dapat id YM-nya..

Ternyata Rahma suka YM-an juga. Akupun mencoba menyapanya lewat YM. Seperti yang biasa ku lakukan, berkenalan dan ngobrol lewat YM memang gampang. Akupun tau namanya Akupun sering mengajaknya mengobrol. Akupun makin tahu sifat-sifatnya. Dia tak sesoleh yang kukira.

***

Aku dan teman-teman baikku juga sering chat. Suatu hari Aku mengobrol dengan Januar. Aku menyinggung tentang kecengan. Setelah kupancing, akhirnya Januar mau memberi tahuku kecengannya. Namanya Tina. Aku dapat ID YM-nya Tina dari Januar. Dari Rahma, Aku dapat kabar bahwa ternyata Tina menyukai Januar. Akupun menjadi teman Tina di dunia YM. Suatu hari Tina bilang padaku bahwa dia ingin nyatakan suka pada Januar lewat YM. Aku dan Rahmapun berperan diantara mereka. Akhirnya mereka sudah saling menyatakan. Waahhh, senangnya jadi mereka. Tapi Januar tidak ingin nembak Tina karena teguh pada pendiriannya bahwa dia hanya ingin berpacaran satu kali. Dia bilang padaku bahwa dia akan melamarnya setelah bekerja. Waaaah, aku juga ingin seperti Januar.... Oh ya, Bagaimana dengan Satria? Dia gagal mendapatkan cintanya dan akupun jadi tempat curhatnya..

***

Walaupun aku dan Rahma sering chat, kami belum pernah saling menyapa di dunia nyata. Waktu terus berlalu. Sebentar lagi acara perpisahan yang disebut “Prom Nite”. Aku fikir ini satu-satunya kesempatan pertama dan terakhir aku bertemu dengannya dan saling menyapa. Saat kami chating, Rahma berkata bahwa ia menyukai boneka Sapi, aku pun bercanda untuk memberinya boneka sapi. Memang percakapan ini hanya bercanda, tapi aku berniat memberinya di dunia nyata, kan bisa jadi alasan untuk bisa menemuinya, hehe..

Suatu hari ada yang membuatku bingung. Tina curhat kepadaku tentang seorang laki-laki yang sangat perhatian kepadanya, dan laki-laki itu bukan Januar. Ia bilang laki-laki itu ingin mengajaknya menjadi pasangan dalam prom nite. Karena penasaran, aku pun memaksanya untuk memberi tahukan siapa laki-laki itu. Sungguh mengagetkan, ternyata laki-laki itu adalah.. Satria..

***

Memang sulit dipercaya, Satria dan Tina semakin dekat. Memang aku dan Satria sudah mengobrolkan tentang ini setelah aku tahu dari Tina. Tina pun bingung antara Satria dan Januar, karena ia menyukai Satria juga. Tentu akupun menjadi tempat curhat mereka bertiga, Satria yang jatuh cinta pada Tina tetapi merasa tidak enak pada Januar, Tina yang bingung, dan Januar yang memendam sakit yang ia tutup-tutupi di hadapan Satria dan Tina. Akhirnya Tina memutuskan untuk memilih Satria, orang yang lebih dulu mengajaknya menjadi pasangannya di prom nite, juga orang yang lebih aktif mendekati Tina. Entah aku harus sedih atau senang, begitu juga mereka. Bagai mana dengan Januar? Aku hanya tak bisa membayangkan betapa sakit hatinya, walau ia menutupinya dengan sikapnya, Sungguh Januar orang yang baik

***

Tibalah saat prom nite. Aku berangkat bersama Januar, berkumpul dahulu di mesjid sekolah untuk melaksanakan Shalat Isya. Boneka sapi pun sudah aku siapkan. Tibalah kami di tempat acara prom nite berlangsung. Teman-teman seangkatan banyak yang berpasang-pasangan, banyak juga yang tidak. Mereka berpenampilan spesial. Tidak sedikit perempuan mengenakan pakaian yang agak terbuka. Aku pun ragu apakah acara prom nite ini positif, tapi, sudahlah..

Acara pun dimulai. Kami bertemu dengan pasangan Satria dan Tina. Januar tampak senyum dan berusaha bersikap biasa, karena Januar dan Satria adalah teman. Tiba-tiba Rahma terlihat sedang berjalan di kejauhan. Deg.. aku tak yakin aku siap bertemu dengannya untuk yang pertama kali, namun tiba-tiba Tina memanggilnya sehingga Rahma datang mendekat, deg deg..

Tina, Rahma, dan teman-teman perempuan yang lain bersalaman dan cipika-cipiki. Tanpa sadar jarak aku dan Rahma sudah dekat, tapi Rahma nampak seperti malu untuk menatapku. Ia agak menunduk. Aku tak berkata apa-apa, tiba-tiba Tina berkata “Alfan! Tuh Rahma!..”

“Eh...” aku bingung, namun keadaan memaksaku untuk menyapanya.

“Ee.. Hai...” kata ku.

“Hai” dia menjawab sapaanku dan akhirnya dia menatapku. Oh sungguh pemandangan yang luar biasa..

“Oh iya, ini sapi tea, kamu waktu itu minta kan?”

“Hah? Beneran? Waah, makasih yah..”

Aku pun memberikan boneka sapi pada nya, “iya, sama-sama”

... kami pun tak saling bicara, seperti kebingungan ...

Tiba-tiba temannya Rahma yang membawa kamera berkata “Foto bareng yah, aku fotoin.. mau gak?”

“Wah mau dong.. kalau boleh..” kataku

Rahma tidak berkata apa-apa tapi dia langsung bersiap di sebelahku untuk foto bersama.

Cklek.. senangnya hatiku. “Makasih yah, Entar boleh gak minta kirimin lewat e-mail ?” kataku. “Oke, sip!” jawabnya. “Makasih..”

Rahma nampak malu-malu, ia tidak banyak bicara, keadaanya benar-benar berbeda dengan di YM, bila di YM kami bisa ngobrol berjam-jam.

Tak lama kemudian Rahma dan temannya permisi pergi, ingin ke suatu tempat, meninggalkan aku, Satria, dan Tina. Setelah itu Satria bilang bahwa tadi aku gemetaran pas ngasih sapi, hahaha..

Prom nite selesai, aku rasa ini Happy Ending untukku, kisahku dengan Rahma berakhir dengan foto bareng sebagai kenang-kenangan. Ketika pulang aku mendapat sms ucapan terima kasih dari Rahma, oh senangya. Aku pun mendapat kabar bahwa Satria dan Tina jadian. Bagaimana dengan Januar? Aku kasihan padanya.

bersambung...

==Part 1 TAMAT==